Administrasi, Manajemen, dan Organisasi
Kelompok 1
Ketua : M.
A. A. Adityawan
Anggota
: 1. Cynthia Anggit W.
2. Della Yuliana
3. Diana D. Lutfiareni
4. Disha Amalina
5. Meida Atik N.
6. Tamara Agrita L.
Administrasi,
Manajemen, dan Organisasi
A.
Definisi
Administrasi, Manajemen, dan Organisasi
1.
Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan
tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.
Menurut George R. Terry “Administrasi adalah upaya mencapai tujuan
yang ditetapkan dengan mempergunakan orang lain”.
2.
Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya
organisasi lainnya. (Tisnawati,Erni dan Saefullah,Kurniawan. 2005.Pengantar
Manajemen.Kencana Jakarta:PRENADA MEDIA)
3.
Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur
dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu atau
sekumpulan orang maupun kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya
mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama.
B.
Hubungan
Administrasi, Manajemen, dan Organisasi
Dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara administrasi, manajemen, dan organisasi
adalah sebagai berikut:
1.
Kepemimpinan
merupakan arti dari manajemen
2.
Melalui
manajemen semua kegiatan dikoordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh organisasi
3.
Administrasi
merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan administrasi
adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat dilaksanakan di
dalam atau di luar organisasi (formal)
4.
Organisasi
(formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.
C.
Teknik
Pengambilan Keputusan
![]() |
1.
Teknik
pembagian pengambilan keputusan berdasarkan keadaannya
a.
Pengambilan
keputusan di saat keadaan yang pasti (keadaan dimana seseorang atau organisasi
berhadapan dengan informasi yang lengkap mengenai suatu keadaan lingkungan yang
dihadapinya, sehingga estimasi mengenai masa depan dapat dipastikan)
b.
Pengambilan
keputusan di saat yang tidak pasti (keadaan dimana seseorang atau sebuah
organisasi berhadapan dengan informasi yang tidak lengkap atau seseorang atau
sebuah organisasi tersebut tidak memiliki informasi mengenai masalah yang
dihadapi)
c.
Pengambilan
keputusan mengandung resiko (keadaan dimana seseorang atau organisasi
berhadapan dengan informasi yang dimiliki, namun relatif tidak lengkap jika
dibandingkan dengan keadaan yang pasti, namun relatif memadai jika dibandingkan
dengan keadaan yang tidak pasti)
2.
Pengambilan
keputusan secara berkelompok
![]() |
|||
![]() |
v
BalasHapus